BAB
12 TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN
Pengertian
Teknik analisis meramalkan kas
perusahaan adalah tehnik untuk mengetahui keadaan sehat atau tidaknya kas pada
perusahaan di masa mendatang ataupun sekarang.
Keuangan Perusahaan
Perusahaan Keuangan merupakan
lembaga yang melaksanakan fungsi utama menyalurkan dana dari yang surplus/
berlebih kepada mereka yang kekurangan dana. Adapun jenis-jenis perusahaan
keuangan adalah sebagai berikut:
1.
Bank
Komersial (Commercial Banks) : lembaga simpanan yang memiliki asset utama
berupa pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposits).
2.
Thrifts :
lembaga simpanan dalam bentuk tabungan atau pinjaman, savings banks dan credit
unions.
3.
Perusahaan
asuransi : lembaga keuangan yang menjaga individu dan perusahaan (policy
holders) dari even/kejadian yang buruk.
4.
Perusahaan
sekuritas dan bank investasi : lembaga keuangan yang menjamin sekuritas dan
terlibat dalam kegiatan sehubungan seperti broker surat berharga, jual beli
surat berharga, dan menghasilkan pasar dimana surat berharga diperdagangkan
5.
Perusahaan
Pembiayaan (Finance companies) : Lembaga penghubung keuangan yang memberi
pinjaman kepada individu dan bisnis.
6.
Reksa dana
(Mutual Funds) : lembaga keuangan yang menawarkan rencana simpanan dimana
dana milik partisipan mengakumulasi tabungan selama tahun bekerja mereka
sebelum diambil selama tahun penisun mereka.
Masing-masing pihak
tersebut mempunyai kepentingan sendiri terhadap laporan keuangan perusahaan,
sehingga terjadi pertentangan satu sama lain. menurut Jin dan Machofoedz (1998)
pertentangn yang dapat terjadi antara pihak-pihak tersebut adalah :
1.
Manajemen
berkeinginan meningkatkan kesejahteraannya sedangkan pemegang saham berkeinginan
meningkatkan kekayaannya
2.
Manajemen
berkeinginan memperoleh kredit sebesar mungkin dengan bunga rendah sedangkan
kreditor hanya ingin memberi kredit sesuaidengan kemampuan perusahaan
3.
Manajemen
berkeinginan membayar pajak sekecil mungkin sedangkan pemerintah ingin memungut
pajak setinggi mungkin.
Estimasi Penjualan
Teknik Menyusun dan
Penerapan Estimasi Penjualan untuk Perencanaan Kapasitas dan Anggaran yang
Fleksibel Menganalisa dan mengestimasi penjualan (sales forecasting) merupakan
kegiatan pemasaran yang sangat penting bagi keberhasilan suatu usaha.
Perencanaan-perencanaan perusahaan, seperti perencanaan strategis, bisnis,
pemasaran, anggaran, dan produksi disusun berdasarkan estimasi penjualan
ini.Ketidaktepatan estimasi penjualan atau penetapan target penjualan yang
dilakukan tanpa melihat proyeksi pertumbuhan pasar jelas akan mengakibatkan
pemborosan dan menimbulkan kerugian.
Apabila prediksi
penjualan terlalu besar, biaya produksi akan membengkak dan seluruh investasi
yang ditanamkan menjadi kurang efisien. Sebaliknya, jika prediksi penjualan
terlalu kecil, perusahaan akan kehilangan penjualan, mengalami stock out
(kehabisan persediaan), dan menghadapi tekanan persaingan akibat menurunnya
pangsa pasar.Buku ini memaparkan secara komprehensif cara menganalisis dan
melakukan perhitungan yang dibutuhkan dalam menyusun estimasi penjualan yang
tepat. Dengan menggunakan teknik forecasting yang memadai, perusahaan akan
dapat merencanakan kapasitas produksinya secara lebih optimal untuk
mengantisipasi perubahan persaingan di masa yang akan datang dan dapat
memanfaatkan hasil forecasting tersebut untuk membuat rencana kapasitas
produksi serta anggaran yang fleksibel.
Estimasi Produksi
Biaya produksi atau
Harga Pokok Produksi (Cost of Goods Manufactured) merupakan kumpulan dari
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan mengolah bahan baku sampai
menjadi barang jadi.
Biaya-biaya tersebut terdiri
dari:
- Biaya Bahan Baku (disingkat BBB)
- Biaya Tenaga Kerja Langsung ( disingkat BTKL)
- Biaya Overhead Pabrik (disingkat BOP)
Estimasi Pembelian Bahan Langsung
Estimasi pembelian
bahan langsung adalah pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung
maupun sistem online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun
pembeli. karena penjual bisa memprodukan barang daganganya dengan cara sistem
online, dan si pembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.
Karena pembeli tidak
perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana. Cukup hanya
dengan berada di depab komputer dan memilih barang mana yang akan di belinya.
lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera, dengan cara seperti itu
pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
Estimasi
Pemakaian Bahan Langsung
Pemakaian bahan
langsung adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai bahan baku bahan
pembantu dan bahan penunjang produksi
Upah Langsung
Biaya manufaktur yang
mudah dilacak keberadaannya dalam produk yang dibuat , misalkan ; 1unit meja
belajar menyerap biaya kerja sebesar Rp. 250.000,- per unit . Selain upah
langsung dalam proses produksi sering terjadi pembayaran untuk upah tidak
langsung ( indirect labor ) , misalkan ; upah pemeliharaan mesin pabrik ,
penangan material , insinyur dan lainnya . Pos biaya tersebut masuk ke kategori
biaya umum pabrik ( factory overhead )
Upah langsung
tersebut berupa biaya variabel ( variable costs ) . Saat ini banyak perusahaan
membayar para karyawan pabriknya dengan sistem gaji tetap ( fixed salary ) per
bulan .
Estimasi Beban Fabrikase
Adalah estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikasi
Estimasi Harga Pokok Penjualan
HPP adalah biaya yang
masuk ke dalam menciptakan produk yang menjual perusahaan, sehingga biaya hanya
dimasukkan dalam mengukur adalah mereka yang secara langsung terkait dengan produksi
produk. Sebagai contoh, HPP untuk mobil itu akan meliputi biaya material untuk
bagian-bagian yang masuk ke dalam membuat mobil bersama dengan biaya tenaga
kerja yang digunakan untuk menempatkan mobil bersama. Biaya pengiriman mobil ke
dealer dan biaya tenaga kerja yang digunakan untuk menjual mobil akan
dikecualikan. Biaya tepat dimasukkan dalam perhitungan HPP akan berbeda dari
satu jenis bisnis yang lain.
Estimasi Beban Penjualan
Adalah beban si
penjual karena terdapat beberapa faktor yang membuat perusahaan atau si penjual
oleh pihak-pihak tertentu.misalkan beban pajak, kerusakan barang-barang, apapun
yang membuat perusahaan menjadi beban.
Estimasi Beban Administrasi
Beban administrasi
perusahaan yang fokus dari kepentingan politik pada saat ini. Badan Penelitian
Eim estimasi total biaya administrasi di sektor pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya
administrasi di sektor pekerjaan sementara adalah:
- tingginya jumlah pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan 15,6 juta pembayaran remunerasi);
- perubahan undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan sementara;
- penerapan sistem pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat pada penggunaan pekerja flex.
Estimasi Laba Rugi
Adalah laporan
keuangan suatu perusahan yang menunjukan keuntungan atau kerugian. di mana
semua laporan keuangan di tunjukan pada estimasi ini, karena dengan estimasi
ini perusahaan ini bisa mengetahui apakah perusahaan ini mendapatkan keuntungan
atau laba ataupun memperoleh kerugian.
Estimasi Kas
Adalah laporan
keuangan yang menunjukan berapa uang yang di punyai oleh perusahaan itu, karena
dengan adanya kas perusahaan dapat mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang
ada.apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan kas atau
bahkan memeproleh penurunan kas.
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar