Jumat, 30 Januari 2015

BAB 2 PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN



BAB 2 PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Pengertian Perusahaan
            Adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.

Dari definisi tersebut terliaht bahwa perusahaan mempunyai lima unsur penting diantaranya;
1.      Organisasi  : Organisasi didefinisikan sebagai lembaga social yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan dan secara sadar dibentuk dan dikoordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan tertentu dengan tujuan untuk mencapai hasil2 yang telah ditetapkan. Organisasi akan mempunyai bentuk dan hubungan tang bersifat dinamis, yang akan selalu berusaha untuk menyesuaikan dengan perubahan lingkungan eksternal maupun internal.
2.      Produksi     : Produksi atau aktifitas produksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengolah suatu bahan atau sumber2 ekonomi yang ada agar tercipta suatu produk yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi (menaikkan faedahnya).
3.      Sumber Ekonomi/Faktor Produksi : Sesuai dengan prinsip ekonomi, yaitu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya dapat memperoleh hasil yang sebesa-besarnya, maka perusahaan melakukan proses produksi dalam mengolah sumber2 ekonomi yang ada dengan ongkos tertentu bisa mencapai keutungan maksimum tanpa mengabaikan kepuasan konsumen.
4.      Kebutuhan Konsumen : Kebutuhan barang dan jasa ini tidak dapat dipenuhi oleh satu macam perusahaan saja melainkan membutuhkan keikutsertaan perusahaan lainnya. Dengan adanya interaksi antara berbagai perusahaan dengan masyarakat atau konsumen menimbulkan adanya kegiaan ekonomi yang bersifat bisnis (orientasi mencapai laba).
5.      Laba/Keuntungan            : Laba atau keuntungan bukanlah merupakan tujuan akhir dari suatu perusahaan, melinkan salah satu tujuan perusahaan yang harus dicapai. Laba merupakan selisih antara penjualan dengan biaya yang digunakan untuk menghasilkan barang tersebut. Kalau perusahaan berusaha untuk mengkombinasikan berbagai sumber2 ekonomi agar terbentuk barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun mencari laba, maka perusahaan yang seperti ini dipandang sebagai suatu system yang akan berhubungan dengan perusahaan baik langsung ataupun tidak langsung.

Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Pemilihan tempat dan letak perusahaan, faktor penting untuk menjamin tercapainya:
·         Tujuan perusahaan
·         Efisiensi perusahaan
·         Daerah pemasaran produk
·         Pindah tempat : tidak ekonomis dan peraturan pemerintah
Tempat Kedudukan Perusahaan:
Adalah kantor pusat perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga lainnya.
Letak Perusahaan:
Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh faktor ekonomi, untuk efisiensi yang berkaitan dengan biaya.

Jenis-Jenis Letak Perusahaan
       Dibedakan menjadi 4, yaitu :
1)      Terikat pada alam
            Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
            Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
2)      Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu  daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah.
            Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
3)      Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
4)      Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.
Cara penentuan letak perusahaan:
            Secara umum terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu:
1.      Cara kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terhadap factor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan pada setiap pilihan lokasi.
2.      Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikaskan dengan cara member skor (nilai) pada masing-masing kriteria. Sedang menurut teori Alfred Weber, dalam teorinya mengemukakan ada dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan yaitu:
a.       Biaya pengangkutan
b.      Biaya tenaga kerja

Perusahaan dan Lembaga Sosial
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan pendirian perusahaan:
Secara umum tujuan pendirian perusahaan adalah untuk mempertahankan eksistensinya. Dalam hal ini perusahaan berusaha menciptakan laba, menciptakan pelanggan, dan menjalankan upaya-upaya pengembangan dengan memusatkanperhatian pada kebutuhan masyarakatdalm hal produk yang diinginkan, kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, kegunaan produk dan sebagainya.
Dibedakan menjadi 2, yaitu:
·         Tujuan ekonomis
Berkenan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba, pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas, pelanggan (inovatif).


·         Tujuan sosial
Perusahaan memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, factor-faktor produksi, maupun masyarakat luas.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
Sifat sistem perusahaan:
Ada beberapa sifat :
·         Kompleks
·         Sebagai suatu kesatuan/unit
·         Sifatnya beragam
·         Saling tergantung
·         Dinamis
Fungsi-fungsi perusahaan:
Ada 2 fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Ø  Fungsi operasi
Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan, akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
Ø  Fungsi manajemen
Perencanaan, pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
            Ciri-ciri perusahaan
*      Operatif
*      Koordinatif
*      Regular
*      Dinamis
*      Formal
*      Lokasi
*      Pelayanan bersyarat

Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1.   Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
  • Keadaan alam => SDA, lingkungan.
  • Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
  • Hukum
  • Perekonomian
  • Pendidikan dan kebudayaan
  • Social dan budaya
  • Kependudukan
  • Hubungan internasional.
B)     Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
  • Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
  • Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
  • Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
  • Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2.   Lingkungan Internal
Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
  • Tenaga kerja
  • Peralatan dan mesin
  • Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
  • Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
  • System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.



SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar