BAB
2 PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Pengertian
Perusahaan
Adalah
suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan
faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat,
mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan
dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Atau suatu unit kegiatan ekonomi yang di
organisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk
menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk
menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan.
Dari definisi tersebut terliaht bahwa perusahaan mempunyai
lima unsur penting diantaranya;
1.
Organisasi : Organisasi
didefinisikan sebagai lembaga social yang terdiri atas sekumpulan orang dengan
berbagai pola interaksi yang ditetapkan dan secara sadar dibentuk dan
dikoordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan tertentu dengan tujuan untuk
mencapai hasil2 yang telah ditetapkan. Organisasi akan mempunyai bentuk dan
hubungan tang bersifat dinamis, yang akan selalu berusaha untuk menyesuaikan
dengan perubahan lingkungan eksternal maupun internal.
2.
Produksi :
Produksi atau aktifitas produksi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mengolah suatu bahan atau sumber2 ekonomi yang ada agar tercipta suatu produk
yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi (menaikkan faedahnya).
3.
Sumber Ekonomi/Faktor Produksi :
Sesuai dengan prinsip ekonomi, yaitu dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya
dapat memperoleh hasil yang sebesa-besarnya, maka perusahaan melakukan proses
produksi dalam mengolah sumber2 ekonomi yang ada dengan ongkos tertentu bisa
mencapai keutungan maksimum tanpa mengabaikan kepuasan konsumen.
4.
Kebutuhan Konsumen : Kebutuhan
barang dan jasa ini tidak dapat dipenuhi oleh satu macam perusahaan saja
melainkan membutuhkan keikutsertaan perusahaan lainnya. Dengan adanya interaksi
antara berbagai perusahaan dengan masyarakat atau konsumen menimbulkan adanya
kegiaan ekonomi yang bersifat bisnis (orientasi mencapai laba).
5.
Laba/Keuntungan
: Laba atau keuntungan bukanlah merupakan tujuan akhir dari suatu perusahaan,
melinkan salah satu tujuan perusahaan yang harus dicapai. Laba merupakan
selisih antara penjualan dengan biaya yang digunakan untuk menghasilkan barang
tersebut. Kalau perusahaan berusaha untuk mengkombinasikan berbagai sumber2
ekonomi agar terbentuk barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat maupun
mencari laba, maka perusahaan yang seperti ini dipandang sebagai suatu system
yang akan berhubungan dengan perusahaan baik langsung ataupun tidak langsung.
Tempat dan Kedudukan Perusahaan
Pemilihan tempat dan letak perusahaan, faktor penting untuk
menjamin tercapainya:
·
Tujuan perusahaan
·
Efisiensi perusahaan
·
Daerah pemasaran produk
·
Pindah tempat : tidak ekonomis dan
peraturan pemerintah
Tempat Kedudukan Perusahaan:
Adalah kantor pusat perusahaan
tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan lembaga
lainnya.
Letak Perusahaan:
Adalah tempat perusahaan melakukan
kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh faktor ekonomi, untuk efisiensi
yang berkaitan dengan biaya.
Jenis-Jenis Letak Perusahaan
Dibedakan menjadi 4,
yaitu :
1)
Terikat pada alam
Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
2)
Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya
di suatu daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan
sejarah.
Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
3)
Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar
pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah
dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
4)
Dipengaruhi oleh faktor-faktor
ekonomi
Yang bersifat industri adalah :
ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi,
kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.
Cara penentuan letak perusahaan:
Secara umum
terdapat 2 macam cara untuk menentukan lokasi perusahaan yaitu:
1.
Cara kualitatif
Dengan cara ini diadakan penilaian
secara kualitatif terhadap factor-faktor yang dianggap relevan atau memegang
peranan pada setiap pilihan lokasi.
2.
Cara kuantitatif
Dengan cara ini hasil analisis
kualitatif dikuantifikaskan dengan cara member skor (nilai) pada masing-masing
kriteria. Sedang menurut teori Alfred Weber, dalam teorinya mengemukakan ada
dua faktor yang mempengaruhi penetapan lokasi perusahaan yaitu:
a.
Biaya pengangkutan
b.
Biaya tenaga kerja
Perusahaan dan Lembaga Sosial
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang
menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai
keuntungan maximal tapi juga mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja,
pertimbangan politik dan upaya pengabdian kepada masyarakat.
Tujuan pendirian
perusahaan:
Secara umum tujuan pendirian perusahaan adalah untuk
mempertahankan eksistensinya. Dalam hal ini perusahaan berusaha menciptakan
laba, menciptakan pelanggan, dan menjalankan upaya-upaya pengembangan dengan
memusatkanperhatian pada kebutuhan masyarakatdalm hal produk yang diinginkan,
kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, kegunaan produk dan sebagainya.
Dibedakan menjadi 2, yaitu:
·
Tujuan ekonomis
Berkenan dengan upaya perusahaan
untuk mempertahankan eksistensinya.
Contoh : Menciptakan laba,
pelanggan, keinginan konsumen, tenaga produk, kualitas, harga, kuantitas,
pelanggan (inovatif).
·
Tujuan sosial
Perusahaan
memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia, factor-faktor produksi,
maupun masyarakat luas.
Kedua
tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan, yaitu
memberi kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
Sifat sistem perusahaan:
Ada beberapa sifat :
·
Kompleks
·
Sebagai suatu kesatuan/unit
·
Sifatnya beragam
·
Saling tergantung
·
Dinamis
Fungsi-fungsi perusahaan:
Ada 2
fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan dengan lancer,
terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan.
Ø Fungsi
operasi
Pembelian
dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, fungsi operasi utama perusahaan,
akuntansi, administrasi, teknologi informasi, transformasidan komunikasi,
pelayanan umum dan uu, fungsi operasi penunjang.
Ø Fungsi
manajemen
Perencanaan,
pengorganisasian, pengarah, pengendalian.
Bila
keduanya berjalan dengan baik perusahaan akan menjalankan operasinya dengan
lancer, terkoordinasi, terintegrasidalam rangka mencapai tujuan.
Ciri-ciri perusahaan
Lingkungan Perusahaan
Keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang mempengaruhi
perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.
Pada dasarnya lingkungan perusahaan dibedakan menjadi :
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan
eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.
Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A) Lingkungan eksternal makro
Adalah
lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan
usaha. Contoh :
- Keadaan alam => SDA, lingkungan.
- Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
- Hukum
- Perekonomian
- Pendidikan dan kebudayaan
- Social dan budaya
- Kependudukan
- Hubungan internasional.
B) Lingkungan eksternal mikro
Adalah
lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh
:
- Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
- Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
- Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
- Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.
2. Lingkungan Internal
Adalah
factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi
hasil produksi.
Contoh
:
- Tenaga kerja
- Peralatan dan mesin
- Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
- Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
- System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar